Sabtu, 30 Juli 2011

(Mungkin) Esok ceritanya sudah berubah..


Setiap kali saya melewati tempat ini,saya selalu teringat akan satu nama. Satu wajah baru yang belakangan ini selalu eksis melintas di pikiran saya. Ya,nampaknya saya mulai mempertimbangkan keberadaan nona yang satu ini.
Dulu,di tempat ini saya pernah membuat janji dengannya.

Kini,setiap kali saya melewati tempat ini saya selalu teringat nona itu.
Saya masih ingat ketika dia duduk di halaman toko ini,menunggu saya dengan muka cemas,sembari mendengarkan musik dari handphone nya.
Saya masih ingat saat itu ia mengenakan jaket kulit hitam yang cantik,nampak cocok dengan celana jeans biru dan baju putih yang ia kenakan saat itu,dengan rambut yang tergerai indah sampai bahunya,cantik sekali.
Saya masih ingat ketika ia menghampiri saya dengan muka yang sumringah,muka yang menyuratkan kelegaan karena ia tidak harus menunggu saya lebih lama lagi.
Saya masih ingat ketika kami saling melontarkan pertanyaan-pertanyaan yang tidak penting guna mengisi perjalanan kami.
Saya masih ingat ketika kami saling terdiam karena kehabisan pertanyaan-pertanyaan yang tidak penting dalam perjalanan kami.
Dan saya masih ingat ketika saya berusaha untuk memperlambat laju motor agar saya bisa lebih lama lagi membuat percakapan dengannya.
Indah sekali kawan.

Kini semuanya berubah semenjak nona itu melakukan perjalanan penelitian ke Yogyakarta. Drastis kawan. Kini hubungan kami hanya sekedar 2 rekanan kerja yang kebetulan memiliki arah pulang yang sama,kini hubungan kami hanya sebatas jarak dari Buahbatu hingga ke Cijerah.
Ya,memang beginilah skenario hidup kawan. Pada hari ini dihiasi keindahan dan dibalut canda tawa,tapi (Mungkin)Esok ceritanya sudah berubah..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar