"Bermimpilah Karena Tuhan Akan Memeluk Mimpi-Mimpimu Itu" (Andrea Hirata)
«Saya sangat senang dangan hadirnya saya di Juventus, yang merupakan salah satu tim hebat di dunia. Ini adalah langkah penting dalam karir saya, tahun ini akan sangat menentukan bagi saya». Alberto Aquilani mengungkapkan kebahagiannya dalam konferensi pers pertamanya sebagai pemain Juventus. Di sampingnya, Giuseppe Marotta ikut berkomentar mengenai perekrutan Aquilani :«Kami juga sangat bahagia dan bagi kami Ia merupakan salah satu pembelian yang penting. Ia masih muda, telah bermain di tim nasional dan kedepannya bisa saja menjadi tumpuan dari tim Prandelli». Berbicara mengenai tim nasional Aquilani menyatakan bahwa «hal tersebut adalah tujuan yang ingin diraih oleh semua pemain dan tentu saja kenyataan bahwa saya bermain di Italia akan membuat semua hal lebih mudah terlihat, tetapi tujuan utama saya adalah dapat bermain baik bersama Juventus dan memberikan yang terbaik bagi tim ini».
Sang pemain, yang akan mengenakan jersey nomor 14, ketika ditanya mengenai kondisi fisiknya menjawab : «Saya baik-baik saja, saya telah menjalani tes medis seperti pemain lainnya, dan bahkan saat ini saya merasa siap untuk dimainkan oleh pelatih. Cedera yang saya alami di masa lalu adalah bagian dari sepakbola, seseorang pasti akan mengalaminya, banyak ataupun sedikit».
Aquilani kemudian berbicara mengenai lingkungang yang ditemuinya di hari-hari awal berada di Juventus, «Juve yang saya temui ini adalah Juve yang ingin melakukan yang terbaik. Terdapat sekelompok pemain muda yang berada di sini untuk bermain sebaik mungkin yang mereka mampu. Saya melihat banyak sekali antusiasme dalam lingkungan ini, banyak hal yang telah berubah baik di tim maupun di klub».
Ketika ditanya mengenai tujuan akhir, Aquilani berkata : «Tidak adil rasanya berbicara mengenai Scudetto saat ini, kami masih memiliki banyak waktu, tetapi kami memiliki dasar untuk bermain baik di sini. Saya pikir Inter memang memiliki sesuatu yang lebih daripada tim lain, mereka memiliki pemain hebat dan tim yang solid, tetapi kami, Roma dan Milan juga telah kembali, dan siap memberikan perlawanan sebaik mungkin».
"Saya senang bisa tiba di Juventus. Bagi saya ini adalah suatu kehormatan dan suatu kepuasan tersendiri", inilah kata pertama yang terucap dari Milos Krasic. Gelandang asal Serbia ini menandatangani kontrak berdurasi 4 tahun (baca pers rilisnya) dan secara resmi diperkenalkan selama jumpa pers di Media Center Vinovo. Ia menekankan apa yang ia inginkan di timnya yang baru: "Saya akan melakukan yang masih mungkin bisa saya lakukan selama saya menggunakan kostum ini, Saya juga menjadi sorotan dalam bursa transfer, kini saya harus menunjukkan kelas saya, kemudian membuat pelatih bisa mempercayai saya". Ia ingin baju nomer 17, namun Trezeguet masih menggunakannya, ia menambah 10 angka lagi, jadi nomer 27.
Sebuah mimpi jadi kenyataan, setelah negosiasi yang panjang, "Saya punya kontrak dengan Juventus sudah sejak dua bulan yang lalu, saya berharap sekali bisa kesini. Sebuah negosiasi yang bisa saja lolos, namun saya tidak pernah merasa bahwa ini tidak akan terjadi. Saya membaca proposal yang diajukan Manchester City, Fenerbache dan tim lainnya, namun jika saya membaca adanya kemungkinan tiba di Juventus, saya lebih baik menunggu. Liga Italia merupakan salah satu yang terbaik di dunia, namun saya tidak gentar menghadapinya. Saya ingin memperlihatkan bahwa Juve tidak salah memilihku, dan saya berjanji akan memberikan segalanya".
Milos juga tidak bermain di laga yang kompetitif, namun ia mengakui kondisinya masih baik: "Saya masih 100%, namun saya masih punya persiapan seminggu. Apakah saya sering menyaksikan Juve bermain? Banyak sekali dalam beberapa tahun belakangan, namun tidak saat pra musim ini".
Krasic kemudian menjelaskan gaya permainannya: "Dalam beberapa tahun terakhir saya bermain di sisi kanan, namun saya bisa juga bermain di kiri". Terakhir mengenai perbandingannya dengan Nedved: "Sebuah kehormatan bila dibandingkan dengan ia, Nedved merupakan pemain terbaik dan salah satu pemain yang meraih penghargaan Baloon D'Or. Saya akan berusaha untuk dapat mencapai level permainannya".
Bagi Juventus, kehadiran Krasic tentu saja menjadi bonus musim ini. Pasalnya, Si Nyonya tua baru saja ditinggalkan dua pemainnya, Dane Christian Poulsen dan Tiago.Poulsen telah bergabung dengan Liverpool sedangkan Tiago memilih bergabung dengan Atletico Madrid.
Amauri menancapkan pengaruhnya di Liga Eropa, setelah menunjukkan bahwa ia lebih bertaji saat laga tandang, tiga gol dan dua kemenangan Juve. Ia menjadi penentu saat laga melawan Sturm Graz dengan sebuah gol di menit injury time.
Amauri tersenyum dan berkomentar: "Saya sudah berlatih keras selama sebulan penuh dan saya senang walau ini belum berakhir. Saya harus konsisten. Malam ini saya mencetak gol yang saya dedikasikan bagi istri dan anak saya. Saya berjanji kepada mereka. Adanya konsultasi bersama dengan Pepe? Tidak ada masalah. Ini selalu terjadi di lapangan karena seseorang ingin mengutarakan maksud mereka. Tidak ada masalah. Kami berteman baik dan mereka datang berbahagia bersama saya setelah mencetak gol. Sebuah kejadian selasa malam? Saya tidak senang dengan kejadian tersebut namun saya berusaha tidak terpengaruh".
Leo Bonucci menjadi bintang tadi malam. Setelah bermain di tiga laga eropa dan sebuah laga persahabatan di London bersama timnas, ia kini merasa puas. Di UPC Arena, bek asal Viterbo ini mencetak gol perdananya sebagai seorang Bianconeri.
Sebuah gol, yang memberikan peran untuk kemenangan 2-1 menjadikan aroma sensasi tersendiri. "Bagi saya kepuasan terasa ganda. Tidak pernah mudah bagi seorang bek mencetak gol dan ini menjadi gol perdana saya di Eropa. Malam ini kami mengalami peneritaan akibat ritme permainan mereka serta atmosfir di stadion, namun kami merasa kami lebih pantas menerima hasil positif. Mereka mencetak gol dan membuat kami shock, kami bisa bermain dengan lebih baik, sedikit terguncang namun hingga akhir semangat kami tidak kendur sehingga bisa mencetak gol kemenangan".
kali ini dia tidak mencetak gol seperti yang dilakukan sebelumnya di Austria 5 tahun yang lalu dan di Graz Del Piero tetap meninggalkan pengaruhnya. Tendangannya mengenai mistar dan tendangan bebasnya sempat tipis melebar serta umpan silangnya memberikan gol bagi Amauri. Sang kapten selalu menjadi bintang dilapangan.
Di akhir laga, sang kapten senang dengan aspek lain: "Kami meraih hasil positif dengan reaksi yang bagus. Kami kebobolan dan tidak mudah untuk kembali pulih dan mencetak gol. Untuk alasan inilah saya merasa puas".
bari menjadi langkah akhir Juventus. Trofeo TIM melawan Inter dan milan memberikan indikasi lain dari kelanjutan kerja keras mereka. Melalui situs Www.alessandrodelpiero.com, sang kapten memberikan tanggapanannya: "kalah bukan akhir segalanya. namun terutama kekalahan di pramusim bisa memberikan sebauh nilai agar dapat mengoreksi diri. Seperti kalah melawan Inter dan imbang melawan Milan. Dalam tingkatan ini, hasil ini tidak cukup bagus, terutama dari segi turnamennya. Sangat penting melanjutkan pekerjaan untuk dapat meningkatkan kualitas diri: setelah semuanya bermain dengan baik, kita harus meningkatkan kemampuan diri secara personal dan level tim".
Senin pagi, tim akan berkumpul di Vinovo. Semuanya berfokus ke Liga Eropa. Del Piero merasa sudah siap untuk laga kamis mendatang: "Bagi kami konsentrasi penuh tertuju pada dua laga melawan Sturm Graz. Menang atas mereka akan memberikan akses ke Liga Eropa. Tujuan utama kami saat ini adalah jangan sampai gagal lolos. Camkan di pikiran bahwa kemenangan dalam laga pertama akan membuka luas pintu kami ke Liga Eropa".
«Hari ini bagi saya adalah hari yang paling membahagiakan dalam hidup saya. Saya adalah orang yang paling bahagia di dunia saat ini». Amauri, pada hari pertamanya bergabung dengan tim nasional Italia tidak dapat menyembunyikan kegembiraannya dengan pemanggilan yang sangat Ia nantikan setelah sekian lama dan akhirnya dapat menjadi kenyataan : «Saya tidak ingin berbicara seolah-olah ini adalah pembalasan - ujarnya - tetapi sebuah kemenangan atas keyakinan yang tidah pernah berhenti saya yakini».
Pemanggilan pemain naturalisasi tidak dapat diperoleh setiap orang karena beberapa perlakuan khusus, dan Amauri siap untuk mengubah opini skeptis orang-orang terhadapnya : «Saya hanya dapat memberikan respon terhadap kritik yang diberikan dengan mengatakan bahwa saya mengikuti panggilan hati saya. Saya tidak direkomendasikan oleh siapapun dan saya tidak perlu merasa malu akan hal itu. Semua ini tergantung saya maupun Balotelli untuk mengubah opini dari orang-orang tersebut».
Amauri memilih Italia dan keputusan tersebut diambil dengan keyakinan yang kuat dan atusiasme tinggi : «Keluarga saya sangat bahagia dengan keputusan ini dan selalu memberi dukungan kepada saya. Saya tidak pernah berpikir bahwa orang-orang di Brazil akan menyebut saya sebagai pengkhianat dan bahkan jika seseorang benar-benar menyebut saya seperti itu saya tidak peduli. Saya besar di dunia sepakbola setelah saya bermain di Italia. Saya berada di negara ini sudah selama 10 tahun dan jika suatu saat saya dapat mencetak gol melawan Brazil maka saya akan merayakannya seperti saya merayakan gol saya melawan tim manapun».
Dalam 18 tahun bersama Juve, Alessandro Del Piero telah menjalani banyak kisah dimana banyak pergunjingan tentangnya langsung terhapus dengan sentuhan magisnya di lapangan. Momen seperti ini juga terjadi di stadion Braglia. Sebuah beban yang seperti biasa dia rasakan dan persaingan - kali ini dengan Diego, menambah aroma dalam pertandingan melawan Shamrock. Pada akhirnya, di halaman utama, terpajang Sang Kapten dan sihirnya.
Ini adalah saat dimana seluruh beban terhapus di lapangan, juga di ruang ganti setelah pertandingan dalam sebuah wawancara: «Persaingan dengan Diego tidak mengkhawatirkan saya. Ini hanyalah permulaan... Tiada seorang pun di Juve yang membicarakan hal ini. Kami hanya fokus dalam peningkatan. Pelatih harus membuat pilihan untuk menentukan skuad yang sebaik mungkin. Selebrasi saya bukanlah sebuah jawaban untuk siapapun, itu hanyalah luapan kegembiraan yang saya rasakan karena kami berhasil mencetak gol, menang, dan lolos ke babak berikutnya. Saya tidak punya apapun untuk dibicarakan. Saya senang karena bisa bermain di awal babak kedua dan berhasil meningkatkan kinerja saya. Setelah mengalami sedikit masalah saat awal latihan, saya kini telah pulih dan terus membaik. Ini juga yang dialami oleh tim. Kami bekerja dengan baik, kami dalam proses membangun, dan kami membutuhkan pertandingan melawan tim yang telah terlatih lebih awal seperti ini. Kami terus mengalami peningkatan sebagai individu dan juga sebagai tim. Kami masih berada di tahap awal. Tujuan kami adalah menyudahi musim kemarin dan kembali menjadi diri kami yang sebenarnya. Kami harus meraih rasa kebanggaan atas diri kami dan juga membuat klub dan para pendukung kami ikut merasakan kebanggaan itu. Jika kami bisa melakukan ini, kami akan terus melangkah lebih jauh lagi»
Shamrock tampak agresif dalam menit-menit awal. Juventus membuka peluang di menit 8 melalui tendangan bebas: bola terblok oleh bek lawan. Semenit kemudian, Lanzafame memberikan umpan ke Diego namun segera dihadang pertahanan lawan.
Menit 11, Shamrock berusaha menyerang namun Storari dapat mengamankan gawangnya. Semenit kemudian, Diego terhenti di kotak penalti, namun bola liar yang disundul Amauri gagal berbuah gol.
Menit 14, Marchisio menembakkan bola namun terdeviasi, bola muntahan disundul Amauri yang dapat diselamatkan kiper lawan. Juventus berusaha menyerang dengan kondisi lapangan yang buruk.
Empat menit berselang, sepak pojok bagi Juve: bola yang dikirimkan ke kotak penalti mampu disundul Bonucci namun sayangnya masih melebar. Cuaca memberikan efek beratnya medan di lapangan. Menit 31, umpan silang De Ceglie dan Lanzafame masih bisa diatasi lawan. Semenit kemudian, Juve membahayakan gawang Mannus setelah Amauri menyundul bola namun dapat segra diamankan lawan.
Menit 33 tendangan bebas dari Shamrock: sundulan Murray masih melebar. Tiga menit berselang, Pepe menembakkan bola namun masih dapat dimentahkan lawan. Menit 37 Amauri menembak bola namun masih melebar di sisi gawang.
Menit 38, bola lengkung yang dikirimkan ke gawang Storari masih melebar tipis. Dua menit berselang, Amauri menembak bola dan menyebabkan sepak pojok: bola masih bis dimentahkan lawan. Menit 42, sepak pojok bagi Shamrock: bola masih bisa dihalau lawan. Menit akhir babak pertama ditutup dengan usaha Diego yang masih dapat dimentahkan kiper lawan.
Sebelum babak kedua dimulai Diego digantikan Del Piero. Kapten ini memberikan sentuhannya di menit 2 babak kedua tendangannya masih melebar. Semenit kemudian sepak pojok bagi Juve: bola yang diumpankan ke Amauri masih bisa digagalkan lawan.
4 menit berselang, sepak pojok bagi JuveL bola masih dapat dimentahkan lawan. Menit 9 Amauri terhenti karena pelanggaran saat menyerang.
Menit 11, tendangan bebas bagi Juve: Del Piero mengirimkan bola namun Murray dapat menghalau bola. Dari pojok bola diumpankan lagi namun bek lawan bisa menghalaunya.
Menit 15 sepak pojok bvagi Juve namun bola terlalu lemah sehingga dengan mudah diantisipasi. Menit 16 Lanzafame menembak bola namun Mannus bisa menghalaunya, dan sebuah tendangan Motta masih bisa diselamatkan kembali. Dari pojok bola diundul Amauri namun mannus dengan mudah membloknya. 7 menit berselang, Amauri terhenti karena offside.
Menit 24, tiga usaha dari Sissoko masih membuahkan sepak pojok: bola yang diumpankan masih bisa dihalau bek lawan.
Menit 29, suporter di Modena bersorak, tendangan bebas bagi Juve dieksekusi Del Piero: 1-0. Trezeguet masuk menggantikan Amauri di menit 33.
Menit 38, tendangan Marchisio masih melebar. Semenit kemudiansundulan dari Twigg masih melebar. Semenit kemudian, Del Piero menyundul bola namun masih melebar. Menit 40, Murray membahayakan gawang Storari namun masih bisa diselmatkan kiper Italia tersebut.
Menit 41 Del Piero menendang bola dan masih melebar. Wasit menambahkan dua menit dan dalam dua menit itu ada usaha Del Piero mengumpankan bola ke Trezeguet namun masih gagal berbuah gol.
Del Piero dan Juventus lolos dari hadangan lawan sekaligus cuaca buruk. Juve lolos ke play off dan akan menghadapi Sturm Graz.
Liga Eropa UEFA – Babak Kualifikasi Ketiga
Stadion Braglia, Modena
6 August 2010
JUVENTUS – SHAMROCK ROVERS: 1-0
Goal: Del Piero (74").
JUVENTUS: Storari; Motta, Chiellini, Bonucci, De Ceglie; Lanzafame, Marchisio, Sissoko, Pepe; Diego (Del; Piero 45"), Amauri (Treeguet 79"). Cadangan: Manninger; Grygera, Legrottaglie, Ekdal, pasquato, Del Piero, Trezeguet. Pelatih: Del Neri.
SHAMROCK ROVERS: Mannus; Flynn, Murray, Price, Dennehy, Murphy, Kavanagh ,Rice (Bayly 57"), Chambers; Twigg, Stewart. Cadangan: Jennings, Stevens, Sives, Stewart, Bayly, O’Connor. Pelatih: O’Neill.
WASIT: Daloukas (Greece)
Kartu Kuning: Dennehy (40"); Bradley (44"), Flynn (55"), Lanzafame (72")
Hitungan mundur sebulan sebelum laga pertama Seri-A 2010/2011, jadwal resmi telah dirilis. Malam tadi pukul 20.30 CET (langsung oleh Sky TV), di Pallazzo Mezzanotte, Piazza Affari Milan (Bursa Efek), kalender baru musim ini telah dirilis.
Juventus sudah mengetahui nama tim yang akan menjadi lawna mereka hingga pekan ke 37.
Liga Italia Seri-A akan memasuki format baru dimana jumlah laga akan disebar merata. Selain laga yang biasa dilakukan pada hari Sabtu 18.00 CET dan 20.45 CET, serta Minggu 15.00 CET dan 20.45 CET) juga akan diadakan laga pada pukul 12.30 CET.
Laga lainnya juga akan diselenggarakan pada hari jumat dan senin pukul 20.45 CET. Tim yang berlaga di jam-jam tertentu akan disesuaikan untuk tim yang berlaga di Liga Champions. Di lain pihak, 6 laga tiap pekannya akan dimainkan pada hari minggu pukul 15.00 CET.
Juventus akan menghadapi Bari pada pekan 1 Seri-A musim ini, bertempat di stadion San Nicola, Bari. Laga pekan ke 2, Juventus akan menghadapi Sampdoria.
Laga besar yang menanti Juventus ada di pekan 6 (vs Inter), pekan 9 (vs Milan), Pekan 12 (vs Roma). Di pekan terakhir Juventus akan menghadapi Napoli di stadion Olimpico.
Inilah jadwal kalender Juventus di Seri-A musim 2010/2011 selengkapnya:
1ª giornata Bari-Juventus
2ª giornata Juventus-Sampdoria
3ª giornata Udinese-Juventus
4ª giornata Juventus-Palermo
5ª giornata Juventus-Cagliari
6ª giornata Inter-Juventus
7ª giornata Juventus-Lecce
8ª giornata Bologna-Juventus
9ª giornata Milan-Juventus
10ª giornata Juventus-Cesena
11ª giornata Brescia-Juventus
12ª giornata Juventus-Roma
13ª giornata Genoa-Juventus
14ª giornata Juventus-Fiorentina
15ª giornata Catania-Juventus
16ª giornata Juventus-Lazio
17ª giornata Chievo-Juventus
18ª giornata Juventus-Parma
19ª giornata Napoli-Juventus
