Jumat, 13 November 2009

Menunggu hari puncak kepedihan itu tiba,.


kawan,tidak semua yang kita ingin miliki harus dimiliki,tidak semua yg kita cintai harus dimiliki,
pada saat kita mencintai seseorang,seseorang yang istimewa,seseorang yang digadang-gadang akan menjadi spesial di dalam kehidupan kita,dan pada akhirnya pun kita harus menyadari bahwa suatu saat nanti pun kita pasti akan kehilanggannya,sebesar apapun rasa cinta yang kita tanamkan,sekuat apapun rasa sayang kita pancangkan,.itulah resiko terbesar yang akan kita hadapi apabila kita mencintai seseorang,.dan sudah sejauh mana kita bersiap mengahadapi kemungkinan buruk tersebut,.

ketika harapan itu perlahan sirna dan akhirnya kandas,yang bisa aink lakukan saat ini adalah mencoba mengurung ego dan membunuh rasa itu,untuk akhirnya bisa mendapati dirinya kan bahagia dengan pilihan hatinya,.
cinta tidak bisa dipaksakan,dan cinta pun harus memilih,.

dan sekarang tinggal menunggu waktu,kapankah kepedihan ini mencapai puncaknya,kapankah aink akan bisa menikmati "pertunjukan" di hari puncak itu,.sambil menunggu hari itu,saat ini aink sedang belajar,belajar ikhlas,belajar merelakan dirinya bersama orang yang telah menjadi pilihan hatinya,.sejenak aink berfikir,betapa beruntungnya lelaki itu,luar biasa perjuanganya hingga akhirnya kini tinggal menunggu waktu saja untuk peresmiannya,belajar untuk kembali menjadi sosok seorang kakak yang baik,dan beribu pembelajaran lainnya,.

aink siap untuk menghadapi hari puncak itu,sangat siap malah,.salah seorang sahabat yang telah aink anggap saudara bahkan mengatakan :
"pengennya mah dua2nya bahgia.
tapi kalo ga bisa sekaligus,
lebih baik satu orang bahagia dlu.
orang yang satu lg (mneh) ngerasain titik puncak. klo udah di puncak kan gakan bisa lebih tinggi lagi.. jd mneh bisa turun pelan2..
lalu ngedapetin kbahagiaan mneh sendiri.
semoga aja.
kita ga tau k depannya kaya gimana. God has His own plan"

ya, aink harap ketika semuanya ini telah mencapai hari puncaknya, semuanya bisa berubah,berjalan normal seperti semula,ngobrol dan bercanda seperti biasanya(btw aink sangat-sangat merindukan moment ini),.

dan kini yang kuns lakukan adalah berdiam,menunggu, dan nikmati hari puncak itu,.

kuns ingin pulang dengan wajah menengadah ke langit,mensyukuri karunia ilahi yang disebut cinta yang telah dihujamkan selama ini,dan bersiap menerima anugerah yang juga disebut cinta yang akan kuns hadapi kedepannya,.aink selalu ingin menerima semua kekalahan ini dengan senyuman dan lapang dada,ikhlas pastinya,.aink masih harus banyak belajar lagi kawan,.

1 komentar:

  1. tentunya proses ikhlas dan merelakan seseorang ga mudah.
    walaupun kuns pasti udah tau, tp maw ngingetin,
    kita bakal nemenin ngelewatin proses itu....
    mau bentar atau lama.
    mau sakitnya kaya apa juga.

    God has His own masterplan.

    BalasHapus