Selasa, 15 Desember 2009

Rene : Itu adalah gol tuhan!!!

“Itu adalah gol Tuhan, tembakan Atep sangat cepat sehingga saya tidak dapat melihat bola itu datang, dan sayapun tidak merasakan bola mengenai tubuh saya,” pendapat Rene mengenai gol yang tercipta.

Rene mengakui bahwa permainan Persib terus mengalami peningkatan yang berarti. Mengenai performa bermainnya bersama Persib, Rene mempersilahkan bobotoh sendiri yang menilai.

Gol Sriwijaya vs Persib

“Dari pertandingan pertama yang sangat berat buat saya sampai pertandingan yang kesembilan ini, saya merasakan permainan tim kami makin padu. Saya tidak mau menilai bagaimana permainan saya sendiri, itu terserah bagaimana orang lain yang menilai,” ujar Rene.

Rene menutup perbincangan dengan janji akan terus berusaha untuk kemenangan tim Persib.

“Namun saya terus berusaha untuk kemenangan tim ini dan kedepannya jika ada peluang untuk mencetak gol, saya akan berusaha membuat gol yang lebih ‘terasa’,” tutup Rene.

Mengenai gol yang diarsiteki dirinya, Atep mengatakan hanya berusaha melambungkan bola ke depan, karena melihat Rene dan Airlangga di sana. Atep sendiri bingung, siapa sebenarnya yang mencetak gol.

“Saya hanya mengirimkan bola itu kedepan gawang karena ada Rene dan Airlangga disana. Saya rasa itu gol Rene, namun saya juga bingung mengapa setelah itu semua pemain berlari ke arah saya seakan saya yang membuat gol,” kata Atep terheran-heran.

Jaya Hartono sendiri mengatakan bahwa hasil ini merupakan hasil terbaik bagi kedua tim. Sriwijaya FC (SFC) merupakan tim yang bagus, maka Persib harus bermain tertutup di babak pertama.

Karena SFC didominasi oleh pemain yang bertubuh tinggi, maka Jaya menerapkan strategi bola bawah dan kelihatannya pola ini berhasil diterapkan oleh anak-anak maung Bandung yang unggul dalam hal kecepatan.

Mengenai Gonzalez, Jaya mengatakan sulit bagi el Loco untuk bergerak, karena terus ditempel oleh pemain sekelas Charis.

Pelatih SFC Rahmad Darmawan mengakui bahwa pada hari ini, pemain SFC bermain terlalu terburu-buru, sehingga tidak efektif mengalirkan bola. Semua pemain SFC terlalu terfokus untuk mencetak gol di gawang Kosin. Strategi menyerang lewat sayap pun gagal dimanfaatkan anak-anak SFC.

Mengenai gol yang dicetak Persib, Rahmad mengakui bahwa gol tersebut berawal dari tendangan bebas Atep yang sangat luar biasa bagusnya. Rahmad merasa kecewa dengan hasil imbang ini, apalagi gol terjadi di menit 90. Perlu diketahui, di menit yang sama, SFC behasil menciptakan gol ke gawang Persela sehingga SFC menang 2-1.

“Itulah sepakbola,” kata Rahmad mengakhiri.



www.simamaung.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar